PALI | Tintamerah.co.id -, SMPN 1 di Talang Ubi, PALI, kembali memiliki siswa yang lolos Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025. Tahun ini, Khayyirah Talita Sakhi kelas 9.2 lolos ke SMA 17 Palembang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah SMPN 1 Talang Ubi Edison, S.Pd., M.Pd menyampaikan bahwa anak didiknya yang berhasil lolos SPMB 2025 ke SMA 17 Palembang merupakan siswa yang bersemangat dalam berbagai kegiatan sekolah.
“Ananda Khayyirah ini merupakan anak yang aktif dari kelas 1 sampai 3 ini bahkan saat ingin menempuh menempuh ujian ini beliau ini masih aktif dalam berbagai perlombaan pak,” kata Edison kepada Tintamerah.co.id di ruang kerjanya, Senin (06/05/25).
“Dari kelas 1 Khayyirah ini sudah terpilih menjadi juara 2 duta SMP Negeri 1 Talang Ubi, pada saat Dies Natalis yang ke – 44. Tahun itu kita adakan pemilihan putra-putri ataupun duta pendidikan dari SMP 1 Talang Ubi, Khayyirah mendapatkan juara ke – 2 waktu itu,” Edison menambahkan.
Edison mengatakan bahwa keaktifan Khayyirah di sekolah dibuktikan dengan berkontribusi dalam kepengurusan OSIS dengan berbagai program yang dilaksanakan sekolah.
“Waktu itu terpilih sebagai ketua OSIS yang mampu membawah teman-temannya, teman-teman pengurus OSIS melakukakan berbagai program-program seperti program kesiswaan, program Dies Natalis, classmeeting dan semuanya berjalan dengan baik saat kepemimpinan Khayyirah ini,” ujar Edison.
Selain itu, menurut Edison, dalam bidang non akademik Khayyirah ternyata mempunyai potensi yang luar biasa dalam Sastra. Khayyirah mendapatkan juara dalam event yang dilaksanakan oleh Universitas PGRI Palembang.
“Pada saat itu yang nota bene banyak peserta dari kota Palembang dan maupun dari kota-kota lainnya yang ada di Sumatera Selatan dan Khayyirah berhasil juara 1 pada saat Lomba Puisi,” terang Edison.
Tak hanya itu, kata Edison, ternyata akhir-akhir ini Kahyyirah mencoba hal-hal baru dengan menggeluti dunia seni dengan berhasil menyabet juara 1 Modern Dance di SMA Unggulan (SMA 2 Talang Ubi).
Edison menuturkan bahwa nilai akademik Khayyirah dari kelas 1 sampai dengan semester ini tidak pernah lepas dari lima besar, ujar Edison, paling kecil Khayyirah meraih peringkat ke- 4, lainnya selalu peringkat 1 dan 2.
Lebih lanjut, Edison mengatakan bahwa prestasi yang dicapai anak didiknya menjadi contoh positif dalam dunia pendidikan di bumi Serepat Sersan yang nota bene PALI merupakan salah satu daerah termudah di Sumatera Selatan.
Meski demikian, terang Edison, anak didik yang berasal dari kabupaten PALI mampu bersaing untuk menempuh pendidikan sekolah unggulan di kota Palembang.
“Khaiyyirah ini berasal dari daerah tapi tidak kalah saing dengan input-input anak-anak yang ada di kota-kota besar yang memang sudah tersentuh lebih awal teknologi, perkembangannya lebih maju. Buktinya kita yang ada di daerah ini mampu bersaing untuk bisa lolos ke SMA 17 tadi dengan saingan lebih dari 500 orang, Khaiyyirah mampu menempuh di jalir prestasi itu merupakan hal yang luar biasa, pungkas Edison.
Edison mengaku bahwa tahun ini tidak hanya Kahyyirah yang berhasil menggapai impian untuk bersekolah di Palembang, masih ada satu lagi siswa SMP Negeri 1 Talang Ubi berpotensi lolos ke SMA unggulan lainnya di kota Palembnag, yaitu SMA Sumatera Selatan.
“Untuk anak-anak yang juga sebenarnya saat ini SMP 1 masih menunggu satu pengumuman lagi untuk anak yang masuk ke SMA Negeri Sumatera Selatan. Waktu itu SMA Sumsel yang International Cambrige Curriculum sama kayak SMA 17 juga yaitu Fahmi yang memang dari keluarga prasejahterah yang berprestasi juga dari kelas 9.7 sedang menunggu hasil. Kemarin sudah berhasil masuk ke tahap berapa besar, terus kemudian sedang wawancara menunggu hasil pengumuman hasil, dan semoga harapannya bisa sama Khayyirah mendapatkan lolos sekolah unggulan di Sumatera Selatan,” jelas Edison.
Dari dua siswa berprestasi tersebut, menurutnya ini menjadi bukti bahwa peserta didik dari SMP Negeri 1 Talang Ubi mampu bersaing ke kota meskipun mereka tinggal di kabupaten yang dikatakan masih baru, masih berkembang dalam proses belajar dan mengajar tetapi Kahyyirah dan Fahmi mampu membuktikan bisa masuk ke SMA-SMA unggulan di kota Palembang.
Edison menerangkan bahwa nilai akademik yang diberikan saat mengikuti SPMB ke SMA 17 Palembang, nilai rata-rata akademik Khayyirah menyentuh angka 85, walaupun menurut Edison, secara kuantitatif nilai tersebut tidak terlalu besar dibanding dengan nilai anak-anak yang ada di kota, tetapi secara kualitas Khayyirah bisa melewati tes SPMB 2025 di SMA 17 Palembang.
Oleh karena itu, Edison berpesan kepada seluruh peserta didik SMP Negeri 1 Talang Ubi untuk menumbuhkan motivasi, karena, kata Edison, di era yang menyentuh industri 5.0 ini digitalisasi sangatlah mudah dapatkan, namun harus lebih bijak dalam menghadapi perkembangan teknologi jangan sampai tergerus dan larut dengan teknologi yang tidak sebagaimana mestinya.
Selain itu, Edison menyampaikan agar anak-anak SMP Negeri 1 Talang Ubi dapat meningkatkan dan mengembangkan potensi yang dimiliki.
“Kenali kelebihan dan juga minat dan bakat mereka silakan disalurkan melalui melalui berbagai kegiatan di sekolah itu yang bakal menjadi amunisi maupun bekal mereka untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang selanjutnya,” pesan Edison.
Kemudian Edison berharap agar keberhasilan yang telah dicapai pihaknya bukan hanya menjadi tanggung jawab pihak sekolah tetapi juga bagi seluruh elemen disekitar sekolah, seperti khususnya peran orang tua dapat memberikan kontribusi kepada pihak sekolah. Ia sangat membutuhkan terutama dalam hal kritik dan saran yang membangun.
Selain kritik yang konstruktif, pihaknya sangat membutuhkan dukungan program-program yang digagas saat ini seperti program sekolah Adiwinata yang sedang digalakan kepada seluruh siswa sekolah dengan membawa bekal botol air minum kesekolah untuk mengurangi sampah di sekolah.
Edison mengatakan sampai saat ini pihaknya sudah melakukan penguatan internal dengan maksimal tetapi ia tetap berharap dukungan dari pihak ekternal sekolah.
“Kami sudah menguatkan internal dan didukung dari pihak ekternal kami yakin sekolah ini. SMP Negeri 1 Talang Ubi yang menjadi SMP yang hanya satu-satunya yang akretditasi A bisa menjadi bukti tidak hanya secara administrasi tetapi juga aksi yang kami galakan ini memang benar-benar menjadi bukti nyata bahwa SMP Negeri 1 Talang Ubi ini bisa menjadi wajah di kabupaten PALI,” tutupnya.
Seperti diketahui, setiap tahunnya SMA Negeri 17 Palembang menerima siswa baru salah satunya melalui jalur prestasi. Pada tanggal 14 April 2025 lalu, SMA Negeri 17 Palembang menggelar tes jalur prestasi dengan jumlah peserta 510 siswa dari berbagai daerah di Sumatera Selatan. Pada tanggal 16 April 2025, pihak sekolah mengumumkan ada 90 peserta yang lolos SPMB 2025 ke SMA Negeri 17 Palembang.
Elaborasi:
Jalur Prestasi:
SMA Negeri 17 Palembang memiliki jalur prestasi akademik dan non-akademik. Jalur prestasi akademik mengutamakan nilai rapor dan akan ada tes akademik untuk menentukan peringkat.
Tes Jalur Prestasi:
Khusus jalur prestasi, akan dilakukan tes akademik untuk menentukan peringkat siswa, sehingga calon siswa perlu mempersiapkan diri untuk tes ini.
Pendaftaran:
Pendaftaran SPMB SMA Negeri 17 Palembang dilakukan secara daring atau online melalui situs web sekolah www.sman17plg.sch.id.
Verifikasi:
Setelah mendaftar secara daring, calon siswa wajib melakukan verifikasi ke sekolah untuk memastikan data dan persyaratan yang telah diunggah.
Jalur Lain:
Selain jalur prestasi, SMA Negeri 17 Palembang juga membuka jalur afirmasi dan mutasi, yang tidak memerlukan tes.
(ej@/tintamerah)
