PALI | Tintamerah.co.id -, Calon Wakil Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan nomor urut 2 Iwan Tuaji mengatakan keberlangsungan kepemimpinan Asgianto – Iwan Tuaji saat menjadi Bupati dan Wakil Bupati mendatang tidak akan pernah dipisahkan dari peran pers.
“Saudaraku rekan pers yang ada di kabupaten PALI khususnya saya mengucapkan terima kasih telah menerima keterwakilan Paslon 02 untuk bertatap muka, silaturahmi, kita duduk bareng, ngopi bareng,” kata Iwan Tuaji saat bercengkrama dengan puluhan awak media dari berbagai media massa di Cafe Tansu, Talang Ubi, Pendopo, Jumat malam (25/10/24).
“Dan ini adalah target, pers ini adalah target. Keberlangsungan kepemimpinan Asgianto – Iwan Tuaji itu tidak akan pernah dipisahkan dari peran pers,” terang Iwan Tuaji.
Lebih lanjut, Iwan Tuaji berujar, bahwa didalam kepemimpinannya kedepan di Bumi Serepat Serasan pihaknya akan menekankan kepada seluruh OPD untuk keterbukaan didalam pemberitaan.
“Kepada seluruh OPD pun akan kami ingatkan keterbukaan didalam berita, keterbukaan didalam anggaran, keterbukaan didalam kegiatan, keterbukaan didalam seluruh yang mencakup Organisasi Perangkat Daerah (OPD), itu harus terbuka,” tegas Iwan Tuaji.
Disisih lain, Iwan Tuaji menegaskan bahwa Paslon 02 mengharam untuk bermain dengan Anggaran Pembangunan Belanja Daerah (APBD) PALI. Ia berjanji APBD akan sepenuhnya diserahkan kepada masyarakat yang memebutuhkan untuk pembangunan fasilitas umum, kesejahteraan, kesehatan, dan pendidikan.
“Jangan pernah ada di zaman kami nanti Asgianto – Iwan Tuaji ada Kepala OPD jual proyek, ada orang terdekat kami jual proyek, dan kalau itu ketahuan wartawanlah yang akan memberi tahu kepada kami,” tegas Iwan Tuaji.
Selain itu, Iwan Tuaji mengharapkan wartawan dapat berperan menjalankan fungsinya sebagai penyampai informasi kepada publik, kepala daerah dan wakil kepala daerah.
“Jadi bukan hanya kita mencari melalui media massa online dan cetak atau apapun itu ke masyarakat tapi yang paling penting memberi tahu kepada kepala daerah dan wakil kepala daerah karena apa tuntutan wartawan ini sebagai orang yang ikut terlibat dalam pembangunan kabupaten PALI,” terang Iwan Tuaji.
Untuk itu, ketika terpilih nanti dia akan merangkul wartawan dengan mengajak diskusi sehingga keterbukaan, karena menurutnya, jika tertutup akan tercipta suasana jauh dengan wartawan.
Oleh sebab itu, Iwan Tuaji akan mewajibkan seluruh OPD untuk melibatkan peran serta insan pers dan media massa sehingga tercipta keterbukaan dalam pelaksanaan seluruh kegiatan yang dilakukan pemerintah kabupaten PALI. Jika itu dilakukan, ia memastikan pelaksanaan pembangunan kabupaten PALI akan berjalan dengan kondusif.
Disisih lain, Iwan Tuaji berkomitmen akan membawah Anggaran Pembangunan Belanja Nasional (APBN) dan APBD Provinsi Sumatera Selatan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat kabupaten PALI. Untuk itu, dia mengharapkan dukungan penuh para koresponden.
Saat ditanya tentang program Asgianto – Iwan Tuaji terhadap wartawan, dia berjanji akan memberikan kontribusi terhadap peradaban pers di kabupaten PALI sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
“Asal itu untuk kepentingan informasi kepada masyarakat PALI dan tidak menyalahi aturan kami akan memberikan semaksimal mungkin untuk peradaban pers di kabupaten PALI,” ucap Iwan Tuaji.
Sebagai mitra kerja strategis pemerintah, Iwan Tuaji akan melibatkan wartawan untuk memberikan informasi tentang kabupaten PALI ke dunia luar. Jika mendapatkan dukungan penuh ia akan memenuhi semua kebutuhan yang berkaitan dengan program dan kegiatan yang dilaksanakan wartawan.
“Karna apa, aku butuh wartawan itu untuk memberi informasi ke Sumatera Selatan, ke Indonesia umumnya, bahwasannya kabupaten PALI itu ada Candi Bumiayu, bahwasannya sebelum kita merdeka kabupaten PALI ini kita sudah diambil sumber daya alamnya, minyak kita sudah diambil, aku butuh wartawan untuk itu. Nah sekarang apapun kebutuhan wartawan itu akan saya penuhi asal dia bisa mengkomfer itu untuk pemberitaan hingga nasional. Karena kemajuan suatu daerah itu kalau tidak didukung oleh media massa tidak akan muncul,” ungkap Iwan Tuaji.
Iwan Tuaji sepakat dengan ungkapan ‘Suatu Daerah Dikatakan Maju Ketika Iklim Medianya Sehat’, karena menurutnya, apabila insan pers dan media dimanfaatkan dengan baik akan berdampak terhadap perkembangan kemajuan kabupaten PALI.
Disisih lain, Iwan Tuaji berjanji pihaknya tidak akan menyalahgunakan anggaran APBD PALI. Ia menegaskan Paslon 02 tidak akan menjual jabatan yang diembannya karena lebih mengedepankan kepentingan masyarkat umum dan kemajuan kabupaten PALI hingga satu dekade kedepan.
Dalam kesempatan itu, Iwan Tuaji berjanjji akan memastikan kemerdekaan pers kepada seluruh awak media yang bertugas di Bumi Serepat Serasan. Ia mengaku terlahir sebagai pemuda pada zaman sekarang yang ikut terlibat dalam kontrol sosial.
“Jadi kebebasan pers insya allah. Kami ini pemimpin zaman now, pemimpin zaman now itu dia secara pribadi itu mengkritisi karena itulah jiwa muda kalau pemuda di PALI tidak ada yang kritis berarti tidak ada lagi pemuda yang mengambil peran terlibat membangun kabupaten PALI. Kami pun kritis dan kami pun mengkritik dan kami juga siap untuk dikritik jadi untuk itu saya tidak ada masalah dan kami menjamin untuk kebebasan pers dari awal dan selanjutnya,” tutup Iwan Tuaji.
(TM/eja)