Palembang | Tintamerah.co.id – 1975 Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang diberangkatkan menuju tugas Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke-82 tujuan kabupaten Banyuasin.
Dalam kesempatan ini, Kepala Pusat (Kapus) Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) LP2M Dr Kun Budianto, S.Ag, SH, M.Si mengungkapkan, 1975 Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang diberangkatkan ke kabupaten Banyuasin di 9 kecamatan yang terdiri dari 125 desa.
“Pelaksanaan KKN tersebut berlangsung selama 40 hari terhitung hari ini hingga 24 Februari 2025,” ungkap Kun Budianto.
Ketika ditanya pungutan biaya untuk berangkat KKN, Kun Budianto mengatakan bahwa tidak dipungut biaya karena sudah termasuk didalam Uang Kuliah Tunggal (UKT).
“Kita melarang pungutan karena ini sifatnya sudah masuk dalam UKT. Untuk selebihnya kebutuhan sehari-hari mereka disana itu urusan mereka masing-masing,” jelas Kun Budianto.
Ketika ditanya jumlah armada bus yang memberangkatkan mahasiswa KKN tersebut berjumlah 65 bus. Dirinya juga menjelaskan bus yang mengangkut para mahasiswa tidak semuanya bus pariwisata melainkan terdapat beberapa bus koperasi Organda.
“Sesuai dengan kondisi keadaan dan anggaran jadi kita hanya menyesuaikan yang penting berjalan lancar,” pungkas Kun Budianto.
Sementara itu salah satu mahasiswa yang mengikuti KKN, Reva dari fakultas Tarbiyah mengatakan dirinya mengaku tidak dikenai biaya transportasi.
“Untuk keberangkatan, kita tidak dikenai biaya apa-apa, sedangan untuk fasilitas yang diberikan kepada kita hanya bus saja/makanan juga tidak ada,” katanya.
Ketika ditanya untuk memilih bus pariwisata atau bus koperasi Organda, Reva lebih memilih bus pariwisata karena ada fasilitas AC.
“Kalaupun terpaksa harus naik bus koperasi Organda, ya apa boleh buat terima saja. Tidak sedikit juga mahasiswa yang berangkat berharap mendapatkan bus pariwisata untuk segi kenyamanan, sedangkan bus koperasi Organda sendiri tidak difasilitasi AC dan jika dilihat keadaannya sangat tidak nyaman,” ungkap Reva.
(HA)