Sepak Terjang Firdaus Hasbullah Hingga Jadi Wakil Ketua DPRD PALI

Pali224 views

PALI | Tintamerah.co.id -, Firdaus Hasbullah resmi dilantik menjadi pimpinan DPRD PALI Periode 2024 – 2029 pada Senin (21/10/24) di Ruang Rapat Paripurna DPRD PALI.

Politisi Partai Demokrat itu diambil sumpah dan janji sebagai Wakil Ketua II DPRD bersama dua unsur pimpinan lainnya yakni H. Ubaidillah (Ketua DPRD) dan Kristian (Wakil Ketua I).

Lalu bagaimana perjalanan karir politik Firdaus Hasbullah hingga menjadi unsur pimpinan parlemen Bumi Serepat Serasan.

Firdaus Hasbullah merupakan aktivis asal PALI yang lahir di Betung, 7 Oktober 1977. Dia telah dikenal sebagai Tokoh yang memberikan banyak kontribusi dalam bidang pergerakan.

Pria yang akrab disapah FH itu mengenyam pendidikan SD dan SMP di tanah kelahirannya. Setelah lulus SMP, FH menlanjutkan pendidikan SMA di Kota Palembang.

Organisasi Menempah Firdaus Hasbullah Jadi Aktivis

Kemudian FH melanjutkan pendidikan tinggi di Fakultas Hukum Universitas Islam Bandung (Unisba). Disanalah FH menggembleng dirinya menjadi sosok mahasiswa yang memperjuangkan ketidakadilan dengan bergabung sabagai kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Selama empat tahun di Unisba, FH memutuskan pindah ke Univertsitas Muhammadyah Palembang pada tahun 1998. Lagi-lagi FH menempah diri dalam dunia pergerakan, ia bersama mahasiswa lainnya  membentuk Forum Aktivis Mahasiswa Sumsel (Formas) untuk mengawal reformasi di Sumatera Selatan.

FH menyelesaikan program sarjananya pada tahun 2002. Tak sampai disitu, ia mengambil program S2  di Universitas Kader Bangsa dan lulus tahun 2024.

Kepada Tintamerah.co.id, FH menceritakan perjuangannya sebagai aktivis mahasiswa 98. FH mengatakan, nuraninya terpanggil sehingga memutuskan menjadi orang yang berjuang untuk keadilan karena pada waktu itu FH tak tahan melihat jeritan rakyat yang mengalami penderitaan.

“Ketika kita dihadapi dengan jeritan masyarakat, jeritan rakyat yang susah, ada rasa memberontak nurani kita. Jadi nurani itu nggak bisa dibohongi,” kata FH saat dihubungi Tintaemrah.co.id, Sabtu (26/100.

BACA JUGA  Polres Pali dan Media Mengikuti Dialog Publik

FH mengaku bahwa ia diminta orang tuanya untuk fokus menyelesaiakan kuliah di Bandung agar setelah lulus menjadi sarjana FH diharapkan mendapat pekerjaan. Namun setelah dia memutuskan bergabung di HMI, FH lebih memilih menjadi aktivis mahasiswa sehingga terbentuk menjadi sosok pribadi yang kritis.

“Awalnya memang titipan dan pesan orang tua itu, kuliah di Bandung cepat selesai, terus jangan neko-neko. Tidak usah ikut-ikutan. Nah itu, tetapi hal itu kan setelah aku ditempa di HMI yang mengajarkan aku untuk menjadi seorang aktivis yang kritis, mahasiswa yang kritis, Nurhani aku berkata lain bahwa siapa lagi kalau tidak kita memulainya begitu kan,” ujar FH.

Lebih lanjut, FH menerangkan bahwa perjuangan yang dilakukan oleh satu orang sulit akan didengarkan. Untuk itu, ia mengajak teman-teman mahasiswa bergabung membuat catatan sejarah dalam membela orang-orang tertindas dan termarjinalkan.

Selain itu, kata FH, pada awal 1998 nuraninya terpanggil untuk memperjuangkan ketidakadilan dan kesewenang-wenangan yang dilakukan rezim orde baru sehingga ia memutuskan pindah dari Bandung ke Palembang.

Pada saat itu, FH menilai mahasiswa lebih memilih untuk mencari aman karena takut dengan teror dan intimidasi penguasa, barulah setelah reformasi gelombang aksi unjuk rasa mahasiswa bermunculan. Ia mengatakan peristiwa Mei 98 bukan hanya sebagai tonggak sejarah demokrasi di Indonesia tetapi juga menjadi ruang kebebasan sehingga rakyat yang sebelumnya terbungkam dan terbelenggu jadi berani melawan penguasa orde baru.

Firdaus Hasbullah dalam Dunia Politik

Firdaus Hasbullah telah bergelut di dunia politik sejak tahun 2004. Pada waktu itu, FH bergabung dengan Partai Bintang Reformasi. Ia mencalonkan diri sebagai anggota legislatif DPRD Muara Enim Periode 2004 – 2009. Walaupun memperoleh suara terbanyak FH tetap legowo tidak dilantik menjadi dewan karena aturan pemilihan legislatif saat itu masih menerapkan sistem nomor urut.

BACA JUGA  Kapolres Hadiri Pelantkan PD IWO PALI

Tak putus asah, FH mencoba kembali peruntungan di Kota Pempek dengan mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Palembang Periode 2009 -2014 namun keberuntungan belum memihaknya. Kekalahan FH tak hanya sampai disitu, ia kembali tak mendapat kemujuran pada kontestasi pemilihan anggota legislatif DPRD Muara Enim 2014 – 2019 melalui Partai Demokrat.

Jabatan Ketua Organisasi Kaderasi dan Keanggotaan (OKK) Partai Demokrat Sumatera Selatan yang diembannya tidak mampu menjadikan FH sebagai anggota parlemen Sumatera Selatan pada pemilu legislatif 2019.

Kendati begitu, FH tak patah arang. Semangat perjuangan yang mengalir ditubuhnya menjadi keyakinannya kembali mencalonkan diri menjadi anggota legislatif DPRD PALI Periode 2024 – 2029. Melalui Partai Demokrat, ia berkompetisi di dapil 2 kecamatan Talang Ubi B dengan memperoleh 1.316 suara.

Bersama 30 dewan terpilih lainnya, FH diambil sumpah dan janji anggota DPRD PALI Periode 2024 – 2029 di Pendopoan, Rumah Dinas Bupati PALI, pada Kamis, 27 September 2024 lalu.

FH mengatakan perjalanan panjang karir politiknya tak lepas dari ikhtiar dan doa orang tuanya sehingga Tuhan Yang Maha Kuasa mewujudkan mimpinya menjadi wakil rakyat.

“Tuhan itu akan mentakdirkan kita karena dasarnya ikhtiar kita, artinya ikhtiar kita, doa orang tua kita kan alhamdulillah mimpi itu saya wujudkan di 2024. Jadi artinya perjalanan panjang memang aku pikir tidak orang mampuh seperti saya, mungkin ya. Karena mungkin ada yang teman saya satu kali calon gagal lalu dia sudah tidak mau calon lagi,” terang FH.

Selain itu, FH menuturkan, bahwa selama ini ia berjuang diluar sistem untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat. Oleh karena itu, FH mendedikasihkan dirinya masuk dalam parlemen di tanah kelahirannya.

BACA JUGA  Sat Intelkam Polres PALI Monitoring Supervisi Tahapan Pemuktahiran Data Pemilih

“Nah kalau ini beda mungkin ya. Saya selalu bercita-cita bagaimana saya mengurus masyarakat ini tidak di luar sistem. Saya harus berada di dalam sistem. Terutama di tempat tanah kelahiran saya sendiri. Saya ingin apa yang saya dapati, ilmu yang saya dapati, saya ingin implementasikan untuk masyarakat di daerah saya, tempat asal saya,” tutup FH.

Data Diri Firdaus Hasbullah

  • Nama: Firdaus Hasbullah, SH., MH
  • Tempat/ tanggal lahir: Betung – PALI, 7 Oktober 1977
  • Agama: Islam
  • Kewarganegaraan: Indonesia
  • Nama Ayah: H. Hasbullah
  • Nama Ibu: Hj. Nayu

Riwayat Pendidikan

  • SD Ngerei 1 Betung 1984
  • SMP PGRI Betung 1987
  • SMA Negeri 1 Palembang 1995
  • Sarjana S1, Fakultas Hukum Universitas Muhammadyah Palembang 2002
  • Program S2, Fakultas Hukum Universitas Kader Bangsa Palembang 2024

Riwayat Organisasi

  • Kader HMI Bandung (Unisba) 1994
  • Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadyah Palembang 1998
  • Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadyah Palembang 1999 – 2000
  • Wakil Ketua Pemuda Muhammadyah Sumatera Selatan 2013
  • Wakil Ketua KNPI Sumatera Selatan 2014
  • Ketua KNPI Kabupaten PALI 2013
  • Ketua BPOKK Partai Demokrat Sumatera Selatan 2019
  • Dewan Pertimbangan DPD Partai Demokrat Sumatera Selatan 2022 s.d sel
  • Ketua DPC Demokrat Kabupaten PALI 2015
  • Ketua DPW Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) 2023 s.d sekarang
  • Wakil Sekretaris ICMI Sumatera Selatan 2022 s.d sekarang
  • Ketua KORMI Kabupaten PALI 2022 s.d sekarang
  • Wakil Ketua Umum KONI Sumatera Selatan 2024 s.d sekarang
  • Kordinator Pemuda Pancasila Muara Enim, Prabumullih, dan PALI 2024 s.d sekarang

Jabatan dan Karir

  • Advokat/Pengacara 2013 s.d sekarang
  • Tenaga Ahli Pimpinan DPRD Sumatera Selatan 2019 – 2024
  • Anggota DPRD PALI Periode 2024 – 2029
  • Wakil Ketua II DPRD PALI Periode 2024 – 2029

 

(TM/eja)