Tingkatkan Kepedulian Yatim Dhuafa, Rumah Teduh YMDD dan Musholla At-Taubah Diresmikan

Peresmian YMDD dan Musholla At-Taubah

PALEMBANG | Tintamerah.co.id – Rumah Teduh Yayasan Mitra Dhuafa Diroyah (YMDD), dalam beberapa waktu sudah melakukan berbagai kegiatan sosial. Diantaranya menyantuni dan membantu biaya sekolah anak yatim dhuafa, yang sudah menjadi binaan Rumah Teduh YMDD.

Beiring dengan itu, kini dilakukan peresmian Rumah Teduh YMDD dan Mushola At-Taubah, Sabtu (26/10/2024). Peresmian ditandai pengguntingan pita oleh tokoh Masyarakat di Palembang, Drs Ratu Dewa, M. Si dan Tokoh Pemuda di Palembang, Prima Salam, didampingi Ketua Pembina YMDD, Syamsuri, SE, Direktur Utama PT Mitra 88, Ibu Titik dan Mudir Pondok Pesantren Rumah Tahfidz Rahmat, Imron Supriyadi, S. Ag, M. Hum.

Bangunan Musholla At-Taubah ini, didirikan berdampingan dengan asrama santri bagi anak-anak yatim dhuafa. Sebab, sejak dibangun, YMDD sudah membantu anak-anak yatim dhuafa yang tersebar di Palembang dan Kabupaten Banyuasin. Di mas amendatang, asrama akan segera dijadikan penginapan santri dari berbagai wilayah di Sumsel.

Syamsuri, SE, salah satu pengusaha yang kini didaulat sebagai Ketua Pembina YMDD menjelaskan, dana untuk mendirikan YMDD dan Mushola At Taubah, berasal dari Mitra Bisnis Syariah (MBS), yang beberapa tahun terakhir sudah dikelola. Salah satu wujudnya, selain mushola, juga asrama bagi santri yatim dna dhuafa.

BACA JUGA  Sinergi Lintas Sektor Wujudkan Pembangunan di Wilayah

Menurut Syamsuri, sumber dana itu dikumpulkan dari sejumlah usaha bisnis yang berbasis syariah, dengan mengajak para alumni SMA Negeri 10 angkatan tahun 1988.

“Sumber dana ini kami kumpulkan dari grup mitra bisnis syariah (MBS). Diantaranya, kami mengajak para alumni, khususnya alumni SMA Negeri 10 angkatan delapan-delapan, untuk membangun jaringan bisnis berbasis syariah, yang keuntungannya bukan hanya di dunia, tetapi juga untuk akhirat,” tegas Syamsuri yang juga CEO lima perusahaan yang tergabung dalam Mitra Anugerah Perkasa Sumsel (MAPS) Grup ini.

Ratu Dewa dan Prima Salam, bersama Syamsuri, SE (Ketua Pembina YMDD) dan Mudir Ponpes Tahfidz Rahmat, Imron Supriyadi, sedang meninjau lokasi.

Lebih lanjut, Syamsuri menjelaskan, keuntungan peserta yang ikut dalam paket MBS, antara lain, pertama; selama dalam kontrak bisnis syariah, pemilik modal bersama pelaksana memberikan santuan infak kepada anak yatim dan yatim piatu di Yayasan Mitra Dhuafa Diroyah (YMDD).

BACA JUGA  Kapolda Berikan Pin Emas kepada 23 orang personil Polri dan PNS Polda Sumsel

Kedua; selama dalam kontrak MBS, sebagian keuntungan disumbangkan pada kegiatan Islam. “Secara tidak langsung, peserta MBS sudah ikut serta membesarkan lembaga pendidikan dan perusahaan Islam yang gunannya, untuk kegiatan yang berbasis syareat Islam,” tambahnya.

Satu diantara bukti dari paket MBS ini, Syamsuri bersama peserta sudah membangun pondok dan Yayasan Anak Yatim di Palembang. Selain itu, dari sebagian hasil paket MBS ini, peserta juga sudah membantu renovasi masjid, membantu operasional beberapa rumah tahfidz, baik di dalam maupun luar Palembang.

Keuntungan ketiga; peserta paket MBS akan mendapatkan bagian keuntungan dengan sistem bagi hasil yang di terima setiap bulannya.

Keempat; program paket MBS ini juga mengajak peserta MBS berangkat ibadah umroh bersama, sesuai jadwal yang akan ditentukan secara periodik.

Merespon hal itu, Ratu Dewa mengatakan, kiat kerja yang dilakukan YMDD merupakan salah satu bentuk nyata dari YMDD untuk membentuk karakter anak bangsa, agar menjadi generasi yang bermoral dan berakhlaqul karimah.

BACA JUGA  Tim Opsnal Unit 2 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel Berhasil Bekuk Pengedar Sabu

Sebab, menurut alumnus IAIN Raden Fatah Palembang era 90-an ini, di tengah kemajuan teknologi saat ini, tak dipungkiri bila sekarang telah terjadi dekadensi (penurunan) moral, di sebagian generasi di negeri ini. “Pada kondisi inilah, kehadiran YMDD sangat diperlukan, untuk menanamkan nilai-nilai agama sejak dini,” tegas ASN yang telah mengabdi 31 tahun 5 bulan ini di Palembang.

Lebih lanjut, mantan Sekda Pemkot Palembang selama 6 tahun ini, lahirnya YMDD dan Mushola At-Taubah, diharapkan mampu membentuk karakter anak-anak yatim dhuafa menjadi anak-anak yang berkarakter kinerja.

“Anak-anak yatim dan dhuafa binaan YMDD, di masa mendatang akan mampu menjadi generasi yang memiliki keterampilan, karakter yang kuat dengan tetap berpegang pada nilai-nilai agama islam,” tegasnya.

Hadir pada acara itu, Prima Salam, tokoh pemuda di Palembang, unsur pemerintah Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang-Alang Lebar, jajaran PT Mitra 88, karyawan  MAPS Grup dan undangan lainnya.

Di akhir acara, dilakukan ceramah agama oleh DR Heriasyah, dan pembagian santunan kepada anak-anak yatim dhuafa.**

TEKS : AHMAD MAULANA  |  EDITOR : WARMAN PLUNTAZ