MUARA ENIM|Tintamerah.co.id-Perusahaan Tambang Batu Bara Bukit Asam (PTBA) Tanjung Enim mengundang masyarakat Talang Jawa untuk menghadiri sosialisasi di Gedung Serba Guna baru PTBA.
Kurang lebih 600 KK masyarakat Talang Jawa Kecamatan Lawang Kidul kabupaten Muara Enim diundang, namun tempatnya dan waktunya terpisah, gedung yang digunakan yaitu Gedung Serba Guna PTBA jumlah masyarakat yang diundang kurang lebih 300 orang dan gedung Pertanahan PTBA juga digunakan tempat sosialisasi dengan waktu yang berbeda. Senin (17/5/2021)
Sosialisasi dan negoisasi tanpa kehadiran Pemerintah setempat baik ketua RT, Ketua Rw, Lurah Kelurahan Dusun Tanjung dan Camat kecamatan Lawang Kidul, Setelah undangan hadir acara belum sempat dibuka sudah terjadi perdebatan dengan masyarakat sehingga masyarakat yang diundang meninggalkan gedung satu persatu secara teratur.
Salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan saya tinggal di Talang jawa ini dari lahir sampai saya berumur 64 tahun ini belum ada yang namanya sewa menempati rumah dari bapak saya mulai bekerja di PTBA sampai kami keturunannya menempati rumah.
Ditambahkan oleh Hermidi perusahaan PTBA tidak Peduli kepada masyarakat, disaat masyarakat berperang melawan vandemi covid 19 dan terpuruknya ekonomi saat ini malah ditabahi beban untuk membayar sewa Rumah.
Kami masyarakat talang jawa tidak akan membayar sewa bangunan pertahun yang nilainya bervariasi apa yang di kehendaki perusahaan PTBA, karna dari dulu sampai sekarang tidak ada yang namanya sewa bangunan takutnya nanti kalau kami dipaksa bayar sewa bangunan apabila PTBA memerlukan lahan dan bangunan perusahaan tidak mau ganti rugi/ membayar lahan dan bangunan dan kami akan tinggal dimana.
Kami masyarakat talang jawa tidak pernah dapat bantuan CSR PTBA, minta bantuan mobil jenazah saja tidak pernah terkabulkan, setiap ada masyarakat yang meninggal selalu memakai mobil Partai atau mobil warga sedangkan daerah lain dibantu, dan sekarang masyarakat talang jawa malah disuruh menyewa bangunan.
Agus selaku asisten manager aset PTBA menyampikan sebelumnya sudah disosialisasikan kepada Pemerintah setempat baik Camat, Lurah, Rw, Rt dan saat ini juga mereka diberitahu akan diadakan sosilisasi kepada masyarakat dan ini pertemuan yang ketiga kalinya, mungkin saya dalam penyampaian kurang pas.
Nanti waktunya akan dipertimbangkan kembali karena kami mau tidak mau tetap akan menyampaikan apapun adanya, karena ini merupakan tindak lanjut tindak lanjut yang harus disampaikan dengan masyarakat apa adanya, itu harus kita sampaikan.” ucapnya. (Jumantri)